Sabtu, 25 April 2015

MENCARI KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI JURNAL TENTANG GAME

Tulisan ini saya buat untuk memenuhi tugas dari matakuliah Softskill. Disini saya akan membahas kelebihan dan kekurangan dari sebuah jurnal.

Jurnal 1 : 

Ø  Kelebihan Jurnal
Dalam jurnal ini terdapat beberapa kelebihan yaitu sebagai berikut :
- Melalui game ini dapat meningkatkan motivasi siswa dan siswi dalam memahami materi pelajaran TIK secara teori, sehingga tidak membuat siswa tidak menjadi jenuh dengan pelajaran yang lebih banyak mengemukakan teori.
- Pada game edukasi ini menggunakan black box untuk mengetahui media yang digunakan telah berjalan dengan baik serta tidak ada kesalahan dalam struktur atau database eksternal dan kelayakan pada game ini dapat dilihat jika pengguna atau siswa yang memiliki tingkat kelayakan sebesar sebesar 3,52.

Ø  Kekurangan Jurnal
Dalam jurnal ini terdapat beberapa kekurangan yaitu sebagai berikut :
- Pada game ini masih perlu pengembangan, salah satunya yaitu penyediaan sebuah pertanyaan akan lebih baik jika berbentuk soal essay.
- Perlu adanya tambahan timer agar pada saat pengerjaan ada batasan waktu sehingga dapat melatih kemampuan siswa dalam menyelesaikan sebuah soal.

Jurnal 2 :

Ø  Kelebihan Jurnal
Dalam jurnalini terdapat beberapa kelebihan, yaitu :
- Pada game ini menggunakan perangkat lunak yang dikombinasikan di Macromedia, selain itu game ini dijalankan pada desktop dengan Sistem Operasi Windows XP.
- Game ini juga sangat membantu anak-anak dalam proses belajar dan melatih anak-anak dalam proses belajar.
- Melalui game ini juga mampu meningkatkan daya ingat seorang anak-anak tentang apa yang mereka lihat, mereka dengar dan mereka alami.

Ø  Kekurangan Jurnal
- Kekurangan dari jurnal ini, masih perlu adanya pengembangan dalam struktur tampilan serta isi dari game tersebut. Karena dalam game ini masih lebih dominan berisi soal-soal yang masih dalam tingkatan sederhana, akan lebih baik jika terdapat pilihan sehingga membuat pengguna menjadi lebih menarik dalam mengerjakan soal.

0 komentar:

SEJARAH PERKEMBANGAN TEKNOLOGI GAME

Sebelum kita membahas tentang sejarah perkembangan dari game, kita akan sedikit membahas pengertian dari game. Permainan video game adalah permainan yang menggunakan interaksi dengan antarmuka pengguna melalui gambar yang dihasilkan oleh piranti video. Permainan video umumnya menyediakan sistem penghargaan, misalkan skor yang dihitung berdasarkan tingkat keberhasilan yang dicapai dalam menyelesaikan tugas-tugas yang ada di dalam permainan.

Berikut ini akan dijelaskan sejarah perkembangan dari teknologi game :

Ø  Generasi Pertama
Generasi pertama konsol permainan video berlangsung dari tahun 1972, dengan rilis dari Magnavox Odyssey hingga 1977, ketika pong style produsen konsol meninggalkan pasar secara massal karena pengenalan dan keberhasilan mikroprosesor berbasis konsol.


Pada tahun 1975 : Magnavox berhenti memproduksi Odyssey mengikuti jejak Atari memproduksi mesin ding dong bernama Odyssey 100, khusus menyajikan game pong.


Ø  Generasi Kedua
Pada tahun 1976 : Fairchild membuat VES (Video Entertainment System) atau konsol yang menggunakan kaset magnetik atau cartridge.


Pada tahun 1977 : Fairchild bangkrut karena dunia konsol menjadi tidak popular. Atari dan Magnavox masih bertahan di dunia video game.

Pada tahun 1978 : Magnavox meluncurkan Odyssey 2 namun tak bertahan lama. Tak lama kemudian Atari meluncurkan konsol Atari 2600 dengan game bernama Space Invaders.


Pada tahun 1980 : Produsen konsol mulai bermunculan dengan mengadopsi konsep Atari 2600, dunia game mulai berkembang.

Pada tahun 1983 : Dunia video game mengalami kemunduran lagi karena game-game konsol dinilai kurang kreatif, mengingat perkembangan PC semakin canggih sehingga masyarakat lebih memilih untuk membeli PC.

Ø  Generasi Ketiga
Pada tahun 1983 : Di akhir tahun 1983, Perusahaan Jepang bernama Famicom membuat kejutan dengan meluncurkan konsol bernama Famicom atau NES (Nintendo Entertainment System) dengan game populernya bernama Super Mario Brothers.


Ø  Generasi Keempat
Pada tahun 1988 : Muncul pesaing NES, dialah Sega dengan kualitas gambar yang lebih tajam serta animasi yang lebih halus. Sega cukup memberi tekanan pada NES tetapi NES tetap bertahan dengan angka penjualan tinggi.


Pada tahun 1990  : NES memberi kejutan kembali dengan meluncurkan konsol generasi terbarunya, yaitu Super Nintendo Entertainment System (SNES). Sega dengan ikon Sonic The Hedgehog nya serta Nintendo dengan ikon Mario Brothers nya tetap populer, mereka menjadi rival selama 4 tahun padahal ada saja pendatang baru yang ingin menyaingi pasar mereka.

Ø  Generasi Kelima
Pada tahun 1993 : Perusahaan Panasonic merilis konsol bernama Panasonic 3DO yang merupakan konsol pertama yang menggunakan CD sebagai pengganti cartridge. Karena harganya sangat mahal, konsol ini menjadi tidak populer sehingga produksi Panasonic 3DO pun dihentikan.


Pada tahun 1994 : Atari kembali meluncurkan konsol barunya bernama Atari Jaguar untuk menyaingi Nintendo dan Sega, namun karena pengunaannnya yang sulit dan  ada pendatang baru yaitu perusahaan Sony dengan konsol legendarisnya yang bernama  PlayStation, membuat Atari melakukan merger. PlayStation (PS1) merupakan konsol berbasis CD pertama buatan jepang yang menuai sukses dan terlaris sepanjang masa. Merasa tersaingi, Nintendo pun meluncurkan Nintendo 64 dan Sega meluncurkan Sega Saturn.


Ø  Generasi Keenam
Pada tahun 1998 : Sega mengundurkan diri dari dunia produksi konsol karena kalah bersaing dari Sony PlayStation. Playstation menjadi raja konsol.


Pada tahun 2000 : Sony semakin bersemangat dengan meluncurkan PlayStation 2 dan sudah berbasis DVD. Nintendo berusaha untuk bertahan dengan meluncurkan konsol barunya yaitu GameCube. GameCube kurang popular karena ukuran CD nya yang menyimpang, yaitu 8cm. Padahal ukuran CD biasa sekitar 12cm. Pesaing serius muncul bernama XBOX yang merupakan konsol buatan Microsoft. Jika diurut dari kiri ke kanan, maka konsol terbaik berdasarkan tingkat popularitasnya adalah: Nintendo GameCube, Microsoft Xbox, Sony PlayStation2.


Ø  Generasi Ketujuh
Pada tahun 2005 : Sony masih melakukan riset untuk konsol PlayStation 3 yang menggunakan Blu-Ray, namun Microsoft mengambil inisiatif lebih cepat dalam project peluncuran Xbox 360 yang memanfaatkan media HD-DVD.

Pada tahun 2006 : Xbox 360 hadir di dunia dengan fitur yang sangat bagus, baik dari segi grafis, judul-judul game yang terkenal. Pada bulan November, Sony meluncurkan PlayStation 3 seminggu sebelum Nintendo meluncurkan Nintendo Wii. Namun karena Nintendo Wii memberikan sedikit inovasi dengan stik control mereka yang ‘motion sensitive’ serta harga Nintendo Wii dan Xbox 360 relatif lebih murah ketimbang PlayStation 3, alhasil penjualan PlayStation 3 menjadi yang terendah. Xbox 360, Nintendo Wii dan PlayStation 3 masih bersaing sejauh ini.



Ø  Generasi Game Handheld
Pada tahun 1976 sampai dengan tahun 1979 ini adalah tahun bermulanya game saku, seperti buatan Mattel juga Milton Bradley namun tidak begitu popular. Kemudian pada tahun 1980 sampai pada tahun 1984, kemunculan Game Boy buatan Nintendo, Jepang. Meskipun warnanya masih hitam-putih, namun penjualannya cukup sukses.


Ø  Generasi Game Online & Mobile
Pada tahun 2012 ini adalah generasi game yang paling spektakuler karena banyak perusahaan yang mengembangkan game berbasis mobile seperti game versi web, game versi flash, game versi android, kemudian dengan dukungan dari teknologi web, maka muncul game versi HTML5 yang marak dikembangkan.


Sumber
 :


0 komentar: